RSS

Selama ini kita melupakan-Nya !

Aku berfikir, setelah aku membaca pengertian dari surat “Al Muzzamil” surat ke-73 juz 29. Didalam surat itu dijelaskan tentang orang-orang yang kafir yang tidak mempercayai hari kiamat. Bukan hanya itu, mereka juga tidak melaksanakan perintah-perintah sang Maha Agung, “Allah”.
Aku merasa aku bagian dari orang-orang kafir itu. Mengapa ?? baca dulu ayat-ayat yang menyadarkan alam bawah sadarku ...
Ini bagian yang aku sukai :
“Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncang, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang berterbangan.” (QS. Al Muzzamil ayat 14)
“Sesungguhnya kami telah mengutus kepada kamu (hai orang kafir Mekah) seorang rasul, yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana kami telah mengutus (dahulu) seorang Rasul kepada Fir’aun.” (QS. Al Muzzamil ayat 15)
“Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasannya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah yang mudah (bagimu) dari Al Qur’an. Dia mengetahui bahwa akan ada diantara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah ; dan orang orang lain lagi yang berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur’an dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kau perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Muzzamil ayat 20)
Nah, apa kalian sudah menemukan apa yang saya temukan dari ayat-ayat di atas ?? kalimat yang saya beri underline adalah kalimat-kalimat yang sangat membangkitkan saya.
Dulu, saya sudah sempat rajin sholat Tahajud. Tapi sekarang tidak lagi karena malas. Dulu saya bisa membaca Al Qur’an setiap harinya bahkan menyelesaikan dua kali 30 juz itu pada bulan Ramadhan, tapi sekarang tidak lagi dengan alasan yang masi sama, “karena malas”.
Sekarang dunia saya sempit, bahkan kalau saya flashback banyak sekali PDI (Penurunan Daya Iman) yang saya alami. Sekarang saya jarang Tahajud, padahal saya tahu nikmat Tahajud begitu banyak. Kita bisa curhat langsung kepada Allah, kita bisa minta apa saja dan dituruti oleh Allah, yaa kalau kita dekat dengan Allah insyaallah apa yang kita inginkan bisa terkabul khan ?? saya sudah mencobanya.
Sekarang saya jarang mengaji, bahkan saat saya kelas 7 dalam satu tahun saya tidak bisa menyelesaikan satu kali pun membaca Al Qur’an. Satu tahun penuh kekosongan, jarang mengaji, jarang sembahyang, jauh dari yang Maha Penyayang.
Saya pernah mendengarkan ceramah, ada 5 golongan manusia :
1) Mengaku Islam, tapi tidak bisa membaca Al Qur’an.
2) Mengaku Islam, bisa mengaji, tapi tidak mau mengaji.
3) Mengaku Islam, mau mengaji, tapi tidak mengerti isi Al Qur’an.
4) Mengaku Islam, mau mengaji, mengerti isi Al Qur’an, tapi tidak mengamalkannya.
5) Mengaku Islam, mau mengaji, mengerti isi Al Qur’an, mengamalkan isi Al Qur’an.
Saya termasuk golongan kedua, masih sangat jauh untuk menjadi sempurna, masih ada 3 step lagi untuk saya. Bagaimana dengan anda ?? termasuk golongan berapa ??
Saat ini saya berusaha menjadi golongan ketiga, caranya saya baca-baca terjemahan Al Qur’an, dan saya dapatkan banyak hal-hal yang menenangkan jiwa.
Oh ya, terakhir ... kalau jaman dulu aja harus perang dulu, sekarang khan sudah tidak lagi, mengapa kita masih tidak mau mengaji ?? jarang sembahyang ?? ayoo ingat siapa yang menciptakan kalian ! :D



#tanggalpembuatan25-03-2011 *