RSS

PENJAJAHAN DI ERA MODERN

Kita hidup di sebuah negara kaya, Indonesia. Akan tetapi kita selalu merasa miskin. Miskin ilmu seharusnya. Semakin berkembangnya zaman, cara berpikir manusia pun semakin kompleks. Yang dulu hanya ibu rumah tangga, sekarang mulai berbisnis online. Yang dulu suka baca buku, sekarang jadi kecanduhan gadget. Yang dulu disegani banyak teman, sekarang jadi otoriter. Tentu akan ada banyak hal yang berubah. Akan tetapi, generasi muda tidak perlu takut. Kekuatan kita bukan ada di raga kita --melawan melalui fisik. Kita harus bisa melawan dengan otak. Kita sering "nongkrong" di food court atas kepemilikan Yahudi. Kita memang mayoritas Islam, memang. Tapi kita sering lalai dan belum sadar. Kita dibunuh perlahan dengan minuman soda. Tidak tahukah Kau soda dapat merusak ginjalmu kawan? Bukan hanya itu, pajak makanan yang kita bayar digunakan untuk membunuh jutaan muslim di luar sana. Mengapa kita apatis dan tidak mau tahu? Mengapa kita selalu egois dan saling menyalahkan? Akan tetapi di sisi lain berkembangnya food court juga memberi lowongan kerja kepada WNI yang lain, juga sesama muslim. Berkembangnya friendchiese di Indonesia juga membawa dampak yang baik. Yang dulunya tidak bekerja, sekarang bisa kerja di depan rumah sendiri. Wallahu a'lam, akan tetapi karena saya hanya anak orang miskin, saya memilih untuk tidak datang ke tempat itu lagi sekarang. Akan lebih baik jika rezeki saya, saya berikan kepada sesama kaum duafa.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

umm... blogger lamongan :) nice... mampir-mampir rumah saya juga ya klik disin

Cerpen Cinta Islami mengatakan...

Ya aku setuju banget dengsn Anda. Semuanya harus di kembali kan kepada dan kepentingan yang benar. Dan harus kembali kepemaham yang bemar. Di masa kini jajahan kita adalah fikiran dsn sulit untuk di rubah kecuali di beri pemahaman yang benar.

Saya akan berkunjung lagi bila ada yang baru, salam

Unknown mengatakan...

Makasih, Kak. I'll see your blog soon insyaallah. :)

Posting Komentar