RSS

Mewujudkan Sosok Pahlawan dalam Diri

KETIKA berbicara pahlawan, tak lain dan tak bukan pikiran kita mengarah kepada bunyi desing senjata dan letupan bom yang terjadi di Tanah Air sekian tahun silam. Ketika berbicara pahlawan, sebuah aksi heroik terus menerus berkumandang memenuhi pikiran kita. Ketika berbicara pahlawan, deretan tanda jasa langsung terasa muncul di depan pelupuk mata kita. Siapa pahlawan? Pahlawan yang paling jelas adalah ketika dia bisa memulai perubahan dari dirinya sendiri, lalu membuat perubahan pada kiri-kanannya. Membuat perubahan di lingkungan rumahnya, membuat perubahan di kotanya, negerinya, dunianya. Pahlawan adalah seseorang yang mampu berbuat sesuatu tanpa cakap belaka. Apabila Kawan mengingat Jenderal Sudirman, tanpa Kawan sadari, dia telah memulai sebuah perjuangan sejak menjadi guru di sebuah sekolah. Secara langsung dan meyakinkan dia membuat perubahan pada murid-muridnya. Apabila Kawan mengingat seorang Fatmawati, dia membuat perubahan dengan pendidikan yang luar biasa kepada keluarganya. Apabila Kawan mengingat sosok besar seorang Hoegeng, dia membuat perubahan dengan cara menanamkan idealisme kejujuran yang luar biasa pada dirinya dan instansinya. Semua orang di atas adalah pahlawan, Kawan. Namun, Kawan harus percaya bahwa di tiap diri Kawan pastilah ada sebersit bakat seorang pahlawan. Karena Kawan adalah seorang yang mampu membuat perubahan yang dimulai dari kiri-kanan lingkungan. Indonesia sedang butuh pahlawan. Indonesia sedang butuh pemuda-pemudi yang mau membuat perubahan dari langkah yang amat kecil dahulu, sebelum melangkah dengan langkah yang jauh lebih besar. Indonesia butuh seseorang yang mempunyai kemampuan, Kawan. Negara ini sedang krisis pahlawan sejati. Pahlawan sejati bukanlah orang yang suka berbangga diri, namun, pahlawan sejati adalah seorang yang mampu menjadi teladan bagi manusia lainnya. Pahlawan sejati adalah seseorang yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Jangan sekali-kali remehkan panggilan bangsa, Kawan. Ketika bangsa ini menangis karena generasi hancur lebur, kita tidak bisa menyalahkan siapa pun, kecuali diri kita masing-masing. Siapa Pahlawan? Pahlawan adalah di tiap-tiap dirimu, yang masih mau dan berkemampuan, untuk menciptakan perubahan menuju lebih baik. Dari langkah kecil, sebagai proses menuju perubahan yang lebih besar. Semoga Hari Pahlawan ini menjadi momen kontemplasi bagi diri kita masing-masing, karena bisa saja, ini adalah bentuk cinta kita yang sederhana, untuk Indonesia. Fadel Muhammad Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM FHUI 2013 (//rfa)

0 komentar:

Posting Komentar